KENDAL – Uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) di beberapa sekolah di Kabupaten Kendal, sukses dilakukan dan tak ada kendala apapun. Bahkan semua siswa dan tenaga pendidik tidak ada satupun yang mengalami gangguan kesehatan. Sehingga nantinya perlu adanya penambahan sekolah untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka tersebut.
“Hasil evaluasi PTM di Minggu pertama sesuai dengan SOP. Tidak terjadi gangguan ksesehatan baik pada guru dan siswa. Kita memang mewacanakan penambahakan sekolah yang akan melaksanakan PTM. Namun masih nunggu hasil PTM di Minggu ke dua. Karena kemarin libur, ini baru masuk lagi,” kata Kepala Disdikbud Kendal Wahyu Yusuf Akhmadi, Kamis (15/4/2021).
Wahyu Yusuf mengungkapkan, dengan susksesnya pelaksanaan PTM tersebut, Disdikbud Kendal mewacanakan penambahan sekolah yang nantinya dapat melaksanakan uji coba pembelajaran tatap muka. Pihaknya kini tengah melakukan pembahasan dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kendal, untuk pemberian vaksinasi Covid-19.
“Atas kondisi yang lancar di uji coba itu, kami ajukan 5 SMP dan 6 SD. Cuman ketersediaan vaksinnya masih menungu informasi dari Dinkes. Misalnya kok nanti vaksinasinya hanya untuk dua sekolah dulu, ya sekolah lainya menunggu gilirananya,” ungkapnya.
Wahyu Yusuf menyatakan, dalam rencana penambahan sekolah yang bakal melaksanakan PTM. Yakni pada tingkat SMP, dari 5 sekolahan tersebut satu diantaranya merupakan sekolah swasta. Bahkan ada juga beberapa sekolah swasta yang dinilai cukup siap untuk melaksanakan PTM. Seperti di Weleri ada 2 sekolahan, Sukorejo 1 sekolahan, dan Pageruyung 1 sekolahan.
“Semua sekolah ini relatif memenuhi, hanya saja yang kita dorong yang greatnya sangat siap. Dengan adanya keterbatasan vaksin dan perluasan wilayah sementara itu dulu penambahan sekolahanya,” terangnya.
Wahyu Yusuf menambahkan, secara prinsip uji coca pembelajaran tatap muka tidak ada kendala. Hanya satu, yaitu setiap hari siswa diwajibkan ganti pakaian atau seragam. Bagi siswa yang seragamnya hanya satu stel diperbolehkan tidak seragam.
“Boleh bagi siswa yang seragamnya hanya satu stel menggunakan pakian lainya, yang penting bersih dan rapi,” imbuhnya.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kendal Ferinando RAD Bonay mengatakan, saat ini dinas kesehatan sudah menyiapkan 2.000 vaksin untuk tenaga pendidikan. “Dengan jumlah sebanyak itu bisa digunakan untuk 1.000 orang. Dalam waktu dekat akan segera dilakukan vaksinasi tinggal menunggu daftar usulan dari dinas pendidikan,” ucapnya.
Pihak Dinkes sendiri sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Satgas Covid-19. Vaksin sejumlah 1.000 untuk jenjang satuan pendidikan guru SD, SMP/MTs, SMA/SMK dan MAN di Kendal yang akan menyelenggarakan PTM. (Win)